Hilangnya Pluto dari Daftar Planet di Tata Surya Kita

Sudah 4 tahun lalu Pluto terhapus dari daptar planet di tata-surya kita. Alasannya adalah redefinisi kriteria planet oleh International Astronomical Union (IAU) pada tahun 2006, setelah pertemuan sekitar 2000 astronom dunia di Prag..

Alasan Pluto bukan Planet di dalam Tata Surya

Definisi Planet Sidang Umum Himpunan Astronomi Internasional ke-26 mengeluarkan keputusan tentang definisi planet. Ada 3 syarat agar bisa disebut sebagai planet :.

Sebuah planet di luar tata surya yang gelap, lebih gelap dari sepotong batu bara, telah ditemukan para astronom.

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Ditemukan, 10 Planet Baru di Galaksi Bima Sakti

Sepuluh planet baru "mengambang" melalui galaksi ditemukan tim astronom internasional yang dipimpin ilmuwan Selandia Baru. Kesepuluh planet berukuran Jupiter itu merupakan penemuan baru dalam sejarah Galaksi Bima Sakti. .

Jumat, 23 September 2011

Planet Merkurius




Merkurius adalah planet terkecil dalam tata surya kita dan paling dekat dengan matahari. Jaraknya dari matahari adalah sekitar 57,9 juta kilometer. Suhu di planet ini sangat panas karena terdekat dengan matahari, pada siang hari suhunya mencapai sekitar 430°C. Tetapi pada malam hari suhunya menjadi sangat dingin yakni mencapai sekitar -170°C. Jarak planet ini dengan bumi sekitar 92 juta kilometer. Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib saja dan dapat dilihat dengan mata telanjang.

Semua planet berputar pada porosnya nah perputaran itu disebut Rotasi. Merkurius berotasi lambat, rotasi merkurius adalah 59,0 hari. Selain berputar pada porosnya semua planet bergerak mengelilingi matahari ini disebut gerakan orbital/Ber-revolusi. Berbeda dengan rotasinya yang lambat, masa orbital Merkurius tergolong cepat Revolusi merkurius adalah 88,0 hari. Bandingkan dengan bumi yang membutuhkan waktu satu tahun (365,3 hari) cepat bukan?.


Ukuran planet merkurius hanya 27% dari ukuran bumi. Permukaan Merkurius benjol-benjol mirip dengan permukaan bulan. Benjolan-benjolan itu muncul sebagai akibat benturan dengan meteor.

Merkurius punya banyak kawah dan tidak mempunyai satelit alam serta atmosfir. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi.

Pengamatan tercatat dari Merkurius paling awal dimulai dari jaman orang Sumeria pada milenium ke tiga sebelum masehi. Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia). Lambang astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap diatas caduceus.

Orang Yunani pada jaman Hesiod menamai Merkurius Stilbon dan Hermaon karena sebelum abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa Merkurius itu adalah dua benda antariksa yang berbeda, yang satu hanya tampak pada saat matahari terbit dan yang satunya lagi hanya tampak pada saat matahari terbenam. Di budaya Tiongkok, Korea, Jepang dan Vietnam, Merkurius dinamakan "bintang air". Orang-orang Ibrani menamakannya Kokhav Hamah, "bintang dari yang panas" ("yang panas" maksudnya matahari).

Struktur Dalam

Dengan diameter sebesar 4.879 km di katulistiwa, Merkurius adalah planet terkecil dari empat planet kebumian di Tata Surya. Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat serta mempunyai kepadatan sebesar 5,43 g/cm3 hanya sedikit dibawah kepadatan Bumi. Namun apabila efek dari tekanan gravitasi tidak dihitung maka Merkurius lebih padat dari Bumi dengan kepadatan tak terkompres dari Merkurius 5,3 g/cm3 dan Bumi hanya 4,4 g/cm3.

Kepadatan Merkurius digunakan untuk menduga struktur dalamnya. Kepadatan Bumi yang tinggi tercipta karena tekanan gravitasi, terutamanya di bagian inti. Merkurius namun jauh lebih kecil dan bagian dalamnya tidak terdapat seperti bumi sehingga kepadatannya yang tinggi diduga karena planet tersebut mempunyai inti yang besar dan kaya akan besi. Para ahli bumi menaksir bahwa inti Merkurius menempati 42 % dari volumenya (inti Bumi hanya menempati 17% dari volume Bumi). Menurut riset terbaru, kemungkinan besar inti Merkurius adalah cair.

Mantel setebal 600 km menyelimuti inti Merkurius dan kerak dari Merkurius diduga setebal 100 sampai 200 km. Permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan yang kurus, beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya. Diduga perbukitan ini terbentuk karena inti dan mantel Merkurius mendingin dan menciut pada saat kerak sudah membatu.

Merkurius mengandung besi lebih banyak dari planet lainnya di tata surya dan beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskannya. Teori yang paling luas diterima adalah bahwa Merkuri pada awalnya mempunyai perbandingan logam-silikat mirip dengan meteor Kondrit umumnya dan mempunyai massa sekitar 2,25 kali massanya yang sekarang. Namun pada awal sejarah tata surya, merkurius tertabrak oleh sebuah planetesimal berukuran sekitar seperenam dari massanya. Benturan tersebut telah melepaskan sebagian besar dari kerak dan mantel asli Merkurius dan meninggalkan intinya. Proses yang sama juga telah diajukan untuk menjelaskan penciptaan dari Bulan.

Teori yang lain menyatakan bahwa Merkurius mungkin telah terbentuk dari nebula Matahari sebelum energi keluaran Matahari telah stabil. Merkurius pada awalnya mempunyai dua kali dari massanya yang sekarang, namun dengan mengambangnya protomatahari, suhu di sekitar merkuri dapat mencapai sekitar 2500 sampai 3500 Kelvin dan mungkin mencapai 10000 Kelvin. Sebagian besar permukaan Merkurius akan menguap pada temperatur seperti itu, membuat sebuah atmosfir "uap batu" yang mungkin tertiup oleh angin matahari

Teori ketiga mengajukan bahwa mengakibatkan tarikan pada partikel yang darinya Merkurius akan terbentuk sehingga partikel yang lebih ringan hilang dari materi pengimbuhan. Masing-masing dari teori ini memprediksikan susunan permukaan yang berbeda. Dua misi antariksa di masa datang, MESSENGER dan BepiColombo akan menguji teori-teori ini.

Bagian Luar

Merkurius merupakan planet yg tandus. Permukaanya berbatu-batu dan terdapat banyak kawah. Kaloris merupakan kawah terbesar di planet ini. Garis tengah Kaloris sekitar 1.300 Km.

Atmosfer merkurius terdiri dari uap natrium dan kalium yg sangat tipis, sehingga kadang-kadang planet ini di anggap tidak mempunyai atmosfer. Akibatnya tidak ada udara yg menyerap panas matahari.

Ciri-Ciri

NO   JENIS   HASIL
1   Nama Planet   Merkurius
2   Kala Rotasi   59,0 Hari
3   Kala Revolusi   88,0 Hari
4   Atmosfer   Uap Natrium, Kalium Yang Tipis
5   Satelit Alam   -
6   Jarak Di Matahari   57,9 Juta km
7   Diameter Planet   4,879 km
8   Warna Planet   Hitam Keputih-Putihan

Cincin Planet

Tidak memiliki, karena planet ini terdapat di bagian planet dalam, yang memiliki cincin adalah planet bagian luar seperti (jupiter, saturnus, uranus, neptunus)

Tujuan UFO di Bumi

Tujuan mereka tidak diketahui dengan pasti. Beberapa kasus penculikan manusia oleh alien dan mutilasi ternak, menunjukkan adanya indikasi mereka mempelajari biologi dan melakukan rekayasa genetik termasuk perkawinan silang (hibrid). Di sisi lain ada juga kasus kontak makhluk UFO dengan manusia yang bersahabat dan membawa pesan-pesan tertentu dan mengawasi perkembangan teknologi manusia. Beberapa kasus juga menunjukkan adanya serangan dari UFO yang melukai manusia bumi sehingga ada spekulasi bahwa mereka bertujuan menginvasi bumi. Ada pendapat juga yang mengatakan bahwa mereka hanya pelancong yang melihat-lihat keadaan di planet bumi.
Informasi tentang jenis-jenis alien yang pernah bertemu dengan manusia cukup banyak. Namun ada empat tipe utama yang umum, yaitu: Greys, Reptilian, Nordics dan Hybrid. Ciri-ciri umum dari alien tersebut di atas adalah sebagai berikut:
  • Greys: Tubuhnya kecil dengan kulit berwarna keabu-abuan. Ciri khasnya adalah bermata hitam besar. Spesies ini yang dikabarkan sering melakukan penculikan (alien abduction).
  • Reptoid: Tubuhnya bersisik, sebesar manusia atau lebih besar, dengan mulut yang lebih lebardari mulut manusia. Dikabarkan, ada beberapa di antara mereka yang memiliki sayap.
  • Nordic: Bentuk alien jenis ini yang paling mirip dengan manusia, hanya saja bentuknya agak lebih besar sedikit, dengan rambut pirang, berbadan atletis, mata biru dan dalam berkomunikasi sering terdengar dengan akses nordic (skandinavia).
  • Hybrid: Golongan ini adalah hasil rekayasa genetika (hybrid) antara alien dengan manusia. Bentuknya belum sempurna mirip manusia, kadang berupa seperti anak kecil, berambut dan kepalanya agak lebih besar bila dibandingkan dengan kepala normal manusia.
 
Klasifikasi penampakan UFO adalah sebagai berikut:
  1. Perjumpaan jarak jauh: Melihat UFO dari jarak yang sangat jauh, sehingga UFO terlihat hanya seperti titik kecil saja seperti bintang di langit. Namun karena gerakannya yang aneh serta fenomena yang ditampakkan tidak umum, maka benda terbang itu termasuk kategori UFO. Perjumpaan jarak jauh dibagi dalam 3 tipe yakni:
    • Nocturnal lights (NN): Nampak seperti titik sinar di langit, umumnya berwarna merah, biru, oranye atau putih, dengan pola gerak dan kecepatan yang sulit dijelaskan sebagai obyek sinar lain pada umumnya
    • Daylight discs (DD): Nampak di siang hari, umumnya berbentuk oval (bulat telur), bentuk piring, atau obyek berbahan metalik. Bisa nampak jauh di angkasa maupun berada dekat di tanah dan seringkali nampak mengambang. Kadang tiba-tiba bisa menghilang dengan kecepatan yang luar biasa.
    • Radar-Visual cases (RV): Kasus yang jarang dilaporkan, yakni nampak di layar radar berupa titik berkedip yang tidak dapat diterangkan sebagai obyek pesawat atau benda lain yang dikenal. Biasanya harus disertai dengan konformasi penampakan melalui saksi mata.
  2. Perjumpaan dekat tingkat pertama: Melihat UFO sedang terbang dalam jarak yang relatif cukup dekat sehingga cukup jelas untuk melihat bentuknya.
  3. Perjumpaan dekat tingkat kedua: Melihat UFO sedang dalam posisi mendarat di permukaan tanah, umumnya ditunjang dengan bekas-bekas pendaratannya.
  4. Perjumpaan dekat tingkat ketiga: Melihat UFO mendarat serta terlihat pula ufonaut (alien) yang sedang turun atau berada di luar pesawat mereka.
  5. Perjumpaan dekat tingkat keempat: Mengalami perjumpaan dengan alien, namun sebagai korban penculikan (alien abduction).
  6. Perjumpaan dekat tingkat kelima: Melakukan komunikasi dengan alien dan ikut bersama alien tersebut dengan pesawat mereka secara sukarela.

Banyak kasus dilaporkan mengenai jatuhnya pesawat UFO ke bumi dan diketemukan makhluk di dalamnya, ada yang dalam keadaan sudah mati dan ada juga yang masih hidup. Salah satu kasus UFO jatuh yang paling kontroversial adalah yang jatuh di Roswell, New Mexico, AS.
 
Sumber : http://www.betaufo.org/faq.html 

Pengertian dari UFO

UFO adalah singkatan dari Unidentified Flying Object, yang artinya benda terbang tak dikenal. UFO tidak harus merupakan sebuah pesawat luar angkasa, namun termasuk segala sesuatu yang terlihat di angkasa dan tak dapat dijelaskan. Di Indonesia, UFO secara umum disebut sebagai "piring terbang". Namun tidak semua bentuk UFO adalah piring, sehingga istilah ini kemudian kurang luas dalam mendeskripsikan fenomena UFO. Di tahun 1960-an, J. Salatun menggunakan istilah BETA yang merupakan singkatan dari Benda Terbang yang Aneh. Itu sebabnya organisasi ini bernama BETA-UFO.
 
Apakah UFO itu ada?
UFO secara fenomena memang ada. Dari sejumlah laporan saksi mata yang mengaku pernah melihat UFO, memang kebanyakan dapat dijelaskan sebagai suatu fenomena alam atau hanya benda buatan manusia. Namun ada sejumlah kasus UFO yang tetap tidak dapat dijelaskan atau dikenali meski telah melalui penyelidikan yang sangat serius.
 
Darimana asal UFO?
Belum ada kesepakatan atau kepastian mengenai asal usul UFO. Ada beberapa hipotesa untuk menjawab pertanyaan tersebut, yaitu:
  1. Dari luar angkasa - Extraterrestrial Hypothesis (ETH)
  2. Dari masa depan - Time Travel Hypothesis (TTH)
  3. Dari bumi - Terrestrial Hypothesis (TH)
  4. Dari dimensi lain - Ultraterrestrial Hypothesis (UTH)
 
Apakah UFO sama dengan piring terbang?
Jika piring terbang diartikan sebagai pesawat dari luar angkasa, maka hal itu sama dengan UFO. Akan tetapi banyak orang yang kurang sependapat dengan istilah piring terbang sebab tidak semua UFO bentuknya seperti piring.
 
Sumber : http://www.betaufo.org/faq.html

Kamis, 15 September 2011

10 Kisah UFO Terbesar & Tak Terpecahkan

Foo Fighter
Selama Perang Dunia II, pilot perang Amerika, Inggris, Jerman dan Prancis melaporkan melihat bulatan raksasa bercahaya di langit yang tak terjelaskan. Bulatan ini kemudian diberi nama ‘foo fighter’. Asal muasal nama ini sendiri masih belum diketahui namun, beberapa orang memiliki teori, nama ini muncul dari kata Jerman untuk ‘feuer’.
Insiden Hopeh, China
Foto ini diambil pada 1942 yang kemudian ditemukan dalam sebuah album foto. Pemilik album ini mengklaim membeli foto ini dari fotografer jalanan di China. Beberapa orang mengklaim, UFO tampak seperti topi atau burung dan lainnya mengatakan ini merupakan piring terbang.
Pria berbaju hitam
Pada 1947, seorang nelayan menglaim melihat UFO berbentuk donat terbang di udara di atas Pulau Maury di Puget Sound, Washington, Amerika Serikat (AS). Salah satu obyek ini menjatuhkan puing ke dek kapal dan melukai putera pemilik kapal dan anjingnya.
Pagi berikutnya, nelayan ini mengklaim seorang pria berbaju hitam muncul di depan pintunya dan mengancam keluarganya akan berada dalam bahaya jika ia berbicara pada siapa pun mengenai insiden ini.
Penampakan piring terbang pertama
Hanya beberapa hari setelah insiden pria berbaju hitam, Kenneth Arnold melaporkan melihat UFO terbang di udara dekat Mt. Ranier, Washington. Media kemudian menggunakan ‘piring terbang’ untuk menggambarkan obyek itu. Arnold kemudian menjadi semi-selebriti di dunia paranormal.
Hilangnya Felix Moncla
Sementara mengejar UFO di Superior Lake pada 1953, pilot angkatan udara (AU) AS Felix Moncla menghilang begitu saja. Kendali darat mengaku mendeteksi Moncla dan UFO di radar dan menyaksikan kedua kedipan pada radar itu ‘menyatu kemudian menghilang’. Pada 1968, bagian pesawat ditemukan di danau namun bagian itu tak pernah dipastikan benar merupakan bagian pesawat Moncla atau bukan.
Insiden Kecksburg
Pada malam 9 Desember 1965, warga Kecksburg, Pennsylvania mengklaim ada benda besar berbentuk biji pohon ek dengan tulisan hieroglyphic jatuh di hutan. Militer dengan cepat mengelilingi area itu.
Pada 2005, NASA menjelaskan obyek yang jatuh itu mungkin merupakan puing dari satelit Rusia namun saksi mengklaim penjelasan NASA tak konsisten dengan apa yang mereka saksikan.
Penampakan UFO Jimmy Carter
Presiden Jimmy Carter mengaku melihat obyek putih terang yang kemudian berubah warna dari biru, merah dan kembali lagi ke putih sebelum akhirnya menjauh ke Leary, Georgia pada 1969.
Meski kemudian ia mengklaim tak menyangka obyek itu adalah pesawat alien, ia mengatakan, “Satu hal pasti, saya tak pernah meremehkan orang yang mengaku melihat UFO di langit”. Jika saya menjadi presiden, kata Carter pada 1976, “Saya akan menerbitkan semua informasi di Negara ini mengenai penampakan UFO pada warga dan ilmuwan”.
Pria bengis
Meski pria bengis ini pertama ditemui setelah penampakan UFO pada 1966 di Elizabeth, New Jersey, ia muncul di seluruh bagian AS setelah ada penampakan UFO dan mengatakan pada saksi namanya ‘Indrid Cold’. Para saksi menggambarkan pria ini bertubuh tinggi yang mirip manusia namun tak memiliki hidung atau telinga, hanya mata dan senyuman lebar.
Bandara O’hare
Pada Selasa 7 November 2006, FAA menerima laporan 12 karyawan penerbangan di O’Hare, Chicago melihat pesawat piring terbang besi melintasi salah satu gerbang keberangkatan. Menurut saksi, cakram ini melayang selama dua menit.
Namun, saat orang akan menyelidikinya, obyek ini langsung menuju awan dan menghilang. FAA menyimpulkan, hal ini merupakan trik cuaca pada mata manusia namun saksi bersikeras menyatakan itu adalah UFO.
Turki
Penjaga malam di Turki bernama Yalcin Yalman menyaksikan sejumlah besar UFO saat bertugas pada 2008 dan merekam kejadian itu. Ia menyediakan Sirius UFO Space Research Center video berdurasi dua setengah jam. Video itu sendiri dianggap sebagai ‘gambar UFO paling penting yang pernah ada’ meski kebenarannya perlu dibuktikan.

Sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1770793/10-kisah-ufo-terbesar-tak-terpecahkan

Ditemukan, 10 Planet Baru di Galaksi Bima Sakti

Sepuluh planet baru "mengambang" melalui galaksi ditemukan tim astronom internasional yang dipimpin ilmuwan Selandia Baru. Kesepuluh planet berukuran Jupiter itu merupakan penemuan baru dalam sejarah Galaksi Bima Sakti. Penemuan menggunakan perangkat lunak yang dikembangkan ilmuwan komputer Universitas Massey, Wellington, Australia.
"Mereka planet raksasa di galaksi kita, sekitar ukuran Jupiter. Ternyata selam ini kesepuluh planet tersebut berada di suatu tempat di antara kita dan bintang-bintang," kata Ian Bond, seorang Astro Fisika, belum lama ini. Planet-planet itu diyakini berjarak sekitar dua-pertiga dari pusat galaksi, berjarak sekitar 25.000 tahun cahaya.
Jika mereka terlihat dengan mata telanjang, planet-planet itu akan menjadi gelap gulita, karena mereka tidak memancarkan cahaya. Planet baru ini bisa saja dikeluarkan dari sistem surya karena pertemuan gravitasi dekat dengan planet lain atau bintang. Kemungkinan besar planet baru tumbuh dari keruntuhan bola gas dan debu, tapi tak memiliki massa untuk menyalakan bahan bakar dan menghasilkan cahaya bintang sendiri.
Temuan itu menyebabkan para peneliti beraharap planet mengambang bebas seukuran Bumi yang dapat mendukung kehidupan. Meskipun hingga saat ini kemungkinan itu kecil, planet semacam itu belum terdeteksi.

Sumber : http://id.berita.yahoo.com/ditemukan-10-planet-baru-di-galaksi-bima-sakti-022805546.html

Astronom Temukan Planet Tergelap

Sebuah planet di luar tata surya yang gelap, lebih gelap dari sepotong batu bara, telah ditemukan para astronom. Planet sebesar Jupiter ini mengorbit bintangnya dengan jarak sekitar lima juta kilometer dan kemungkinan temperaturnya 1.200 derajat celcius.Planet ini mungkin terlalu panas untuk mendukung awan pemantul seperti terlihat di sistem tata surya. nnamun demikian tetap saja tidak bisa menjelaskan mengapa planet ini begitu gelap. Kajian ini akan diterbitkan di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.
Planet yang disebut TrES-2b karena ditemukan dalam survei eksoplanet Trans-Atlantik tahun 2006. Jaraknya dari bumi sekitar 750 tahun cahaya di konstelasi Draco. Planet ini terletak di jarak pandang teleskop angkasa Kepler yang tujuannya menemukan eksoplanet menggunakan pengukuran cahaya yang sangat sensitif.
Dengan menggunakan data selama empat bulan pertama dari Kepler, David Kipping, peneliti di Center for Astrophysics di Universitas Harvard dan David Spiegel dari Universitas Princeton mengkaji jumlah cahaya terpancar langsung dari TrES-2b.
Mereka mengukur jumlah cahaya dari "sisi malam" planet ketika langsung berada di depan bintangnya. Lalu membandingkan dengan cahaya dari "sisi gelap" sebelum melintasi bintangnya.
Perbedaan keduanya kemudian diukur untuk mengetahui seberapa banyak sinar yang terpantul atau disebut albedo.
Dalam sistem tata surya, awan di Planet Jupiter memantulkan sinar 52%, Bumi memantulkan sinar 37%. Namun tampaknya planet TrES-2b memantulkan sinar kurang dari 1% sinar bintangnya. "Albedo ini lebih gelap dari pada cat acrylic atau batu bara. Aneh," ujar Dr Kipping kepada BBC.
Salah satu penjelasannya barangkali planet itu terlalu panas untuk mendukung awan pemantul yang mengelilingi planet seperti terlihat di sistem tata surya. Namun Kipping dan Spiegel mengatakan ini pun belum dapat akan menjelaskan mengapa TrES-2b begitu gelap. Tidak hanya karena planet gagal memantulkan sinar namun kemungkinan menyerap sinar itu, katanya.

Sumber : Yahoo

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More